Bahasa Jiwa Bangsa

Assalamualaikum & have a Great day!

Fuhh..berhabuk, bersawang segala mak nenek dah blog ni..lama nya terbiar ke tepi..kasihan..cumanya, pagi ni bangun dalam keletihan dan tersampai mood untuk baca dan terus baca blog blogger-blogger hebat sampai terpanggil tuk mencoretkan sedikit kisah..

Semakin hari semakin terasa rasa kecintaan terhadap bahasa sendiri..kenapa ramai mempertikaikan tahap dan mutu bahasa kita sedangkan kita tidak mahu mendalami?..nenek moyang kita yang tinggi bahasa nya sampai sekarang masih dan terus memperjuangkan cuma kita tidak perasan..bukti?..

• mereka tidak rakus ingin mempelajari bahasa lain
• mereka masih menggunakan bahasa ibunda sebagai bahasa pengantara
• mereka mendidik anak-anak dan keturunan mereka melalui bahasa ibunda
• mereka menonton dan menjadikan pilihan hiburan berasaskan bahasa ibunda

dan sehingga ke hari ini, mereka masih di situ..kekal menjadi nenek moyang kita yang menggunakan bahasa ibunda dalam kehidupan sehari-hari..jikalau jepun mampu berdiri setanding amerika menggunakan bahasa mereka, amerika mempunyai pengaruh kuat dari bahasa mereka menjadi bahasa dunia, jerman dan perancis meletakkan syarat kita mempelajari bahasa mereka sebelum menjejak kan kaki ke tempat mereka. bah kan negara jiran kita indonesia sendiri mempunyai pengaruh kuat dan mampu membuat istilah kepada bahasa mereka untuk semua bahan-bahan rujukan ilmiah mereka..kenapa kita masih memperjuang bahasa orang lain di negara kita?..bersusah payah menyuruh dan memksa anak-anak keturunan kita mempelajari bahasa lain di negara kita?..

Cik Bell kagum dengan pelajar-pelajar luar yang membawa keluarga mereka tinggal bersama di institusi ini..mereka masih dan terus mendidik anak-anak mereka berbahasa ibunda negara mereka..sedangkan mereka belajar, hidup, bersosial di Malaysia. mereka tidak malu berbahasa mereka di khalayak bersam rakan-rakan dan keluarga bahkan mereka berbangga. mampukah kita berbudaya begitu?..mungkin mereka yang diluar telah dan sedang pun laksanakan..persoalan nya, anak-anak muda di malaysia sendiri..di manakah anda untuk memperjuangkan bahasa sendiri?..salah kah kita menjadikan bahasa ibunda kita sebagai pengantara?..kenapa kita perlu ikutkan orang di luar sana?..